“Ya Allah, bantulah aku untuk berzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan baik.” (Diucapkan di penghujung solat setelah tahiyat akhir sebelum salam – Hadis Riwayat al-Bukhari, al-Adabul Mufrad, 1/239, no. 690. Abu Daud, 4/318, no. 1301. An-Nasaa’i, 5/86, no. 1286. Dinilai sahih oleh al-Albani)
__________________________________________________________________________________

| Nawawi | Aqeedah | Fiqh | Anti Syirik | Galeri Buku | Galeri MP3 | U-VideOo |
__________________________________________________________________________________

Khamis, Disember 04, 2014

Menolak Kebenaran Adalah Bentuk Kesombongan

Menolak Kebenaran Adalah Bentuk Kesombongan

Syaikh Muhammad bin Soleh Al-‘Utsaimin rahimahullah
www.ilmusunnah.com

Dari hadis ‘Abdullah Ibn Mas’oud, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

“Tidak akan masuk Syurga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar zarrah.”

Seorang lelaki bertanya, “Sesungguhnya orang lelaki menyukai apabila bajunya bagus dan kasutnya juga baik?”

Rasulullah pun berkata, “Sesungguhnya Allah itu indah, Dia menyukai yang indah. Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan memandang rendah terhadap manusia.” (Hadis Riwayat Muslim, no. 91)

Baca kupasan selengkapnya di website kami » http://www.ilmusunnah.com/menolak-kebenaran-adalah-bentuk-kesombongan/

0 comments: