“Ya Allah, bantulah aku untuk berzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan baik.” (Diucapkan di penghujung solat setelah tahiyat akhir sebelum salam – Hadis Riwayat al-Bukhari, al-Adabul Mufrad, 1/239, no. 690. Abu Daud, 4/318, no. 1301. An-Nasaa’i, 5/86, no. 1286. Dinilai sahih oleh al-Albani)
__________________________________________________________________________________

| Nawawi | Aqeedah | Fiqh | Anti Syirik | Galeri Buku | Galeri MP3 | U-VideOo |
__________________________________________________________________________________

Sabtu, September 06, 2008

Doakanlah Kebaikan Buat Para Pemimpin

Doakanlah Kebaikan Buat Para Pemimpin

http://an-nawawi.blogspot.com

Menurut Imam al-Barbahari rahimahullah:

Jika kamu melihat orang yang berdoa keburukan kepada pemimpin, ketahuilah bahawa ia termasuk salah seorang pengikut hawa nafsu, namun bila kamu melihat orang yang berdoa untuk kebaikan seseorang pemimpin, ketahuilah bahawa ia tergolong sebagai seorang ahli sunnah, insyaAllah.

Fudhail bin Iyadh berkata, “Jika aku mempunyai doa yang baik yang makbul, maka semuanya akan aku persembahkan (pohonkan) untuk pemerintah.” Ia ditanya, “Wahai Abu Ali, jelaskan maksud ucapan tersebut?” Beliau berkata, “Bila doa itu hanya aku tujukan untuk diriku, tidak lebih hanya bermanfaat untuk diriku, namun bila aku pohonkan untuk pemimpin dan ternyata para pemimpin berubah menjadi baik, maka semua orang dan negara merasakan manfaat dan kebaikan.” (Dikeluarkan oleh Abu Nu’aim dalam “al-Hilyah” (8/91) dari jalan Mardawaih as-Shabigh dan sanad Abu Nu’aim adalah sahih)

Kita diperintahkan untuk mendoakan mereka dengan kebaikan bukan keburukan, meskipun ia seorang pemimpin yang zalim lagi jahat kerana kezalian dan kejahatan akan kembali kepada diri mereka sendiri sementara bila mereka (pemimpin) menjadi baik maka mereka dan seluruh kaum muslimin akan merasakannya. (Imam al-Barbahari, Syarhus Sunnah, Tahqiq Syaikh Khalid bin Qasim al-Roddadiy, Edisi Terjemahan Terbitan Dar El-Hijrah, Cet. Pertama, 1423H/2002M, m/s. 83-84)

0 comments: